Efektivitas Qualified Internal Audit di Perusahaan Maupun Organisasi
Profesi qualified internal audit sedang banyak dicari oleh perusahaan maupun organisasi berskala global saat ini. Tapi, seberapa efektif adanya profesi ini di perusahaan maupun organisasi?
Efektivitas Internal Auditor
Dari beberapa kasus pelanggaran yang sering terjadi di perusahaan seperti kasus korupsi, penipuan, produksi yang gagal mencapai target dan pelanggaran lainnya disebabkan karena tak adanya pengawasan. Tak adanya pengawasan ini juga bisa berakibat pada buruknya pelaporan keuangan perusahaan. Bila dibiarkan, hal ini tentu akan sangat merugikan perusahaan karena perusahaan tak mencapai visi dan tujuannya karena selalu gagal meraih target.
Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan suatu divisi yang mampu melakukan audit terhadap kinerja setiap divisi dan memastikan perusahaan berjalan di jalan yang benar. Internal auditor juga bertujuan untuk menciptakan sistem pengendalian internal yang menjadi dasar pembuatan suatu laporan keuangan yang berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan. Dengan adanya internal auditor, diharapkan kasus penyelewengan laporan keuangan bisa dicegah.
Internal Auditor yang Efektif
Seorang internal auditor dianggap bisa bekerja secara efektif bila mampu mempertahankan sikap objektif. Sikap objektif penting demi menjaga kualitas hasil pelaporan, karena bukti dan fakta yang dimasukkan ke dalam laporan tersebut bisa dipertanggungjawabkan. Hasil pelaporan yang efektif juga bisa dicapai berkat adanya kinerja yang terorganisir dan dilakukan oleh orang-orang yang kompeten. Itu sebabnya sangat direkomendasikan perusahaan merekrut internal auditor yang sudah bersertifikasi dan terbukti kredibilitasnya. Qualified internal audit yang bersertifikasi dianggap lebih berkualitas karena sudah terbukti kinerjanya dan diakui secara global.
Meski demikian, adanya sertifikasi jabatan internal auditor ternyata hanya memiliki pengaruh sedikit terhadap peningkatan profesionalisme internal auditor. Hal ini disebabkan karena kualitas SDM yang sudah tak baik awalnya. Kualitas SDM yang tak baik ini bisa mencakup kompetensi fisik dan kompetensi non fisik.
Kompetensi fisik seperti pemahaman sistem, prosedur, penguasaan teknik audit dan pemahaman akuntansi. Sedangkan kompetensi non fisik bisa berupa motivasi, disiplin, integritas dan tanggung jawab. Bila SDM internal auditor bersertifikat tak memiliki kompetensi tersebut, tetap saja kinerja internal audit tak membaik.
Kinerja internal auditor juga belum bisa dikatakan efektif bila masih terjadi kinerja pengawasan yang tumpang tindih. Tak hanya itu saja, banyaknya auditor yang lebih berfokus pada pemeriksaan juga menjadi penyebab sistem pengendalian oleh internal auditor belum berjalan secara efektif. Sementara itu, dari survei yang dilakukan menunjukkan bahwa persentase manajemen yang bersedia mengikuti rekomendasi hasil pemeriksaan internal audit hanya sekitar 60% saja. Sedangkan sisanya belum menanggapi atau tidak mampu menindaklanjuti hasil pelaporan oleh internal audit. Hal ini menunjukkan bahwa komitmen manajemen perusahaan dalam mengikuti rekomendasi internal audit juga berpengaruh terhadap tingkat efektivitas dari adanya internal audit di perusahaan.
Usaha untuk Membuat Kinerja Internal Auditor Lebih Efektif
Meski masih banyak yang belum merasakan efektivitas kinerja internal auditor, Anda bisa merubah kondisi ini dengan melakukan beberapa upaya. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih internal auditor yang berkompeten atau meningkatkan kompetensi internal auditor yang sudah ada. Anda bisa menawarkan sertifikasi internal auditor melalui Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor (DSQIA) atau menawarkan pelatihan-pelatihan yang diperlukan bagi tim auditor internal.
Sebagai pihak manajemen perusahaan, tak ada salahnya untuk mengikuti rekomendasi dari internal auditor. Hal ini dimaksudkan agar kinerja internal auditor jadi lebih efektif dan tepat sasaran. Internal auditor bertujuan meningkatkan kinerja perusahaan. Jadi, jika manajemen mendukung rekomendasi qualified internal audit, hal itu sama saja dengan mendukung pencapaian visi dan tujuan perusahaan.
Responses