Empat Prinsip yang Harus Dimiliki Oleh Qualified Internal Audit

Berprofesi sebagai qualified internal audit ternyata harus bisa memenuhi beberapa prinsip. Prinsip-prinsip ini merupakan suatu standar operasional demi menghasilkan laporan internal audit yang berkualitas.

2.1.Hal yang Harus Dikuasai Oleh Internal Audit

Auditor internal di dalam perusahaan tak hanya diwajibkan memiliki sertifikasi, tapi juga beberapa kemampuan lainnya guna mendukung kinerjanya. Sertifikasi internal auditor memang diwajibkan karena sertifikat ini menunjukkan bahwa internal audit memiliki kemampuan yang memadai dalam menjalankan fungsinya selama investigasi. Hasil pelaporan investigasi oleh auditor internal bersertifikasi juga dianggap lebih kredibel karena umumnya disusun mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Namun, sertifikasi saja belumlah cukup karena seorang internal audit harus memiliki kemampuan berikut ini agar bisa berfungsi dengan baik.

Kompetensi

Seorang internal audit harus memiliki kompetensi. Kompetensi dalam hal ini berkaitan dengan kualitas kinerja mereka. Seorang auditor internal diharapkan hanya berurusan dengan pelayanan yang sesuai dengan pengetahuan, kemampuan dan pengalaman mereka. Proses pemeriksaan maupun pelaporan yang dilakukannya pun harus memenuhi standar praktisi audit internasional yang diakui oleh seluruh auditor profesional. Seorang internal audit juga perlu meningkatkan kemampuannya secara berkelanjutan sehingga kualitas pelayanannya bertambah.

Integritas

Integritas menjadi hal penting pada profesi apapun termasuk sebagai qualified internal audit. Ketika seorang internal auditor memiliki integritas, ia akan melakukan pekerjaannya dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran. Integritas juga membuat seorang internal auditor mampu membuat laporan yang sesuai dengan ketentuan hukum dan aturan profesi mereka. Internal auditor yang memiliki integritas juga bisa melihat kesalahan atau pelanggaran dan tidak turut ambil bagian di dalamnya. Sikap ini penting demi mempertahankan netralitas proses investigasi dan pelaporan audit.

Obyektifitas

Qualified internal audit juga cukup objektif dalam memandang suatu masalah yang terjadi di perusahaan. Sikap ini menjauhkan internal audit dari sikap kurang adil ketika menilai suatu kesalahan. Memiliki objektivitas juga menghindarkan auditor dari pandangan bias terhadap suatu masalah. Dengan memiliki sikap ini, Anda sebagai auditor akan lebih bertumpu pada bukti-bukti yang ada dalam menilai suatu permasalahan. Hal ini juga menjauhkan Anda dari manipulasi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu guna mempengaruhi hasil audit.

Bisa Menjaga Kerahasiaan

Seorang auditor internal juga harus bisa menjaga kerahasiaan, baik itu rahasia perusahaan maupun rahasia dalam audit. Bijaklah dalam menggunakan dan menjaga kerahasiaan informasi yang Anda kumpulkan ketika melakukan pekerjaan audit. Hindari pula sikap memanfaat rahasia perusahaan tersebut untuk melakukan pelanggaran hukum maupun melakukan tindakan yang merugikan perusahaan atau organisasi demi keuntungan pribadi. Tindakan penyelewengan tersebut harus dihindari karena bisa mempengaruhi kredibilitas auditor internal di masa mendatang.

Keempat prinsip yakni kompetensi, integritas, objektivitas dan bisa menjaga rahasia merupakan prinsip wajib yang harus dimiliki oleh seorang qualified internal audit. Prinsip-prinsip tersebut bahkan sudah diakui secara internasional sehingga menjadi standar auditor internal yang profesional. Keempat prinsip tersebut nantinya akan membantu internal auditor dalam menjalankan fungsinya sehingga bisa menghasilkan laporan yang jujur dan bisa dipertanggungjawabkan.

Seorang qualified internal audit harus mengasah keempat prinsip tersebut demi meningkatkan kemampuan dan mempertahankan reputasinya. Sebagai internal auditor, Anda bisa mengasah keempat kompetensi tersebut dengan menjalani pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga independen seperti Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor (DSQIA). DSQIA yang bisa diakses di dsqia.or.id, akan membantu Anda mendapatkan pelatihan yang sesuai dengan kemampuan. Anda juga bisa mengikuti ujian sertifikasi hingga tingkat akhir guna mendapatkan peluang karir yang lebih besar.