Lima Kompetensi yang Harus Dimiliki jika Ingin Menjadi Qualified Internal Audit
Qualified internal audit saat ini menjadi sebuah profesi yang sangat menjanjikan. Bukan hanya kredibilitasnya di tengah masyarakat, namun juga karena pendapatan yang diperoleh sangat menggiurkan. Tak heran jika banyak orang yang berlomba-lomba untuk berkarier di bidang ini. Hanya saja, untuk menggeluti profesi ini, tidaklah mudah, terlebih yang ingin bekerja secara profesional. Ada beberapa kompetensi yang harus dimiliki terlebih dahulu.. Berikut ini beberapa kompetensi yang disyaratkan tersebut:
Pelatihan Formal
Ada banyak pelatihan formal yang bisa Anda ikuti untuk bisa melatih keterampilan Anda menjadi seorang auditor internal. Pelatihan ini bisa dilakukan secara internal maupun eksternal. Anda bisa memilih salah satu lembaga pelatihan di sekitar Anda untuk memastikan bahwa Anda memang benar-benar terampil dan profesional dalam bidang kerja tersebut. Pada umumnya, lembaga pelatihan yang ada saat ini sudah memberikan pelatihan yang sesuai dengan standar yang dibutuhkan perusahaan yang Anda inginkan. Jadi, jangan khawatir akan kemampuan Anda jika memang sudah mendapatkan pelatihan dari lembaga pelatihan.
Pendidikan
Tidak hanya mendapatkan pelatihan formal, untuk menjadi auditor internal berkualitas, Anda juga harus mempunyai pendidikan yang tinggi, terutama di beberapa disiplin ilmu, misalkan teknik lingkungan. Sebab, diakui atau tidak, ternyata latar belakang pendidikan sangat mempengaruhi kinerja seorang auditor. Sebagai contoh, seseorang yang mempunyai pendidikan di bidang teknik lingkungan, biasa akan bekerja lebih efektif saat menjadi auditor dibandingkan dengan disiplin ilmu lainnya, seperti akuntan atau lainnya.
Kepribadian yang Unggul
Dalam melaksanakan tugasnya, seorang auditor internal pasti akan berhubungan dengan banyak orang. Oleh karena itu, kepribadian yang unggul akan sangat membantu kelancaran kinerjanya. Selain detail saat memperhatikan subjek yang diaudit, seorang auditor juga harus mempunyai keterampilan komunikasi yang baik. Sehingga, pada saat menemukan sebuah permasalahan, dapat teratasi dengan segera melalui komunikasi yang baik. Selain itu, rasa ingin tahu yang tinggi juga akan sangat membantu kelancaran pekerjaannya.
Pengalaman yang Cukup
Ketepatan menganalisis sebuah permasalahan maupun isu-isu penting yang sedang beredar hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang sudah mempunyai pengalaman cukup dalam bidang audit internal. Oleh karena itu, carilah pengalaman yang sebanyak-banyaknya, sehingga pada saat benar-benar berhadapan dengan permasalah besar, Anda bisa lebih mudah dalam mengatasinya. Begitu pula dengan langkah-langkah penyelesaiannya yang lebih runtut. Tak heran jika banyak perusahaan yang lebih mencari calon kandidat auditor internal yang berpengalaman daripada yang fresh graduate.
Pengetahuan Tambahan yang Terkait
Tidak cukup dengan berbagai keterampilan dan kompetensi di atas, Anda juga harus mempunyai pengetahuan tambahan yang erat hubungannya dengan bidang kerja sebagai auditor, sebagai contoh ISO 14001. Sebab, dengan ISO ini, Anda dapat memastikan bahwa SML Anda telah memenuhi syarat ataukah belum. Jika belum, pastinya ada langkah-langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan. Tidak hanya pengetahuan tentang ISO, Anda juga harus mengetahui tentang proses internal, termasuk masalah input maupun output, dalam sebuah perusahaan. Dengan semua tambahan pengetahuan tersebut, akan membuat pekerjaan Anda menjadi lebih lancar dan efektif.
Banyaknya keterampilan, kompetensi, dan kualifikasi yang harus dimiliki seorang qualified internal audit, seperti disebutkan di atas, maka orang tersebut harus mengasah ketiga hal tersebut. Jangan terburu nafsu untuk segera bekerja tanpa bekal apa pun. Dengan mengasah ketiga keterampilan tersebut dapat membantu seorang auditor untuk bekerja lebih efektif lagi.
Responses