Mengetahui Fungsi dan Kewenangan Qualified Internal Audit

Setiap organisasi atau perusahaan tentu memiliki beberapa orang yang bertindak sebagai auditor internal yang biasanya juga telah dilengkapi dengan sertifikat Qualified Internal Audit (QIA) yang dikeluarkan oleh Dewan Sertifikasi atau Yayasan Pendidikan yang bergerak di bidang Audit Internal. Lalu apa saja sebenarnya fungsi dan kewenangan dari seorang Qualified Internal Auditor? Berikut ini penjelasannya :

Fungsi dari Qualified Internal Auditor (QIA)

Qualified Internal Audit dalam suatu organisasi atau perusahaan memiliki fungsi sebagai penyedia jasa analisis dan melakukan evaluasi program dari suatu organisasi atau perusahaan. Selain itu seorang internal auditor memiliki fungsi untuk memberikan rekomendasi dan meyakinkan pihak manajemen dan dewan komisaris atau pihak lain yang memiliki wewenang yang setara.

Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh seorang internal auditor untuk mencapai tujuan tersebut antara lain :

1. Melakukan pemeriksaan dan penilaian mengenai efektivitas pengendalian internal, dan mendorong untuk penggunaan struktur pengendalian internal yang lebih efektif.
2. Menentukan seberapa jauh kekayaan perusahaan dipertanggungjawabkan dari berbagai kemungkinan kecurangan yang dapat menyebabkan kerugian.
3. Menilai seberapa jauh pelaksanaan kebijakan manajemen dipatuhi oleh para anggotanya.
4. Memberikan rekomendasi mengenai perbaikan program / kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan.

Wewenang yang dimiliki Qualified Internal Auditor (QIA)

Sebagai salah satu profesi, Qualified Internal Auditor (QIA) tentu saja memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas. Wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang internal auditor adalah menyediakan jasa analisis dan evaluasi, memberikan rekomendasi dan keyakinan mengenai informasi – informasi yang didapat kepada manajemen organisasi atau perusahaan yang memiliki wewenang. Tanggung jawab ini harus dilakukan oleh seorang internal auditor yang terkualifikasi dengan mempertahankan objektivitas yang berkaitan dengan aktivitas audit yang dilakukan.

Pada dasarnya wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki oleh Qualified Internal Auditor (QIA) adalah membantu perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab dan tugasnya secara lebih efektif melalui penilaian, analisa, konsultasi, rekomendasi, dan melakukan peninjauan ulang terhadap berbagai informasi – informasi yang saling memiliki hubungan. Kewenangan dan tanggung jawab dari seorang internal auditor harus dinyatakan secara tertulis pada dokumen formal yang ada pada anggaran dasar organisasi, dan telah mendapatkan persetujuan dari manajemen senior dari organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.

Perbedaan Internal Auditor dan Eksternal Auditor

Bagi Anda yang belum banyak mengetahui mengenai perbedaan Qualified internal Audit dengan Eksternal Auditor, berikut ini beberapa perbedaannya yang mendasar :

1. Sasaran

Sasaran seorang internal auditor telah ditentukan oleh manajemen senior dan didasarkan pada standar profesional, sementara auditor eksternal memiliki sasaran yang telah dipersyaratkan oleh perwakilan pemegang saham, dan anggota dewan komisaris yang bersangkutan.

• Kualifikasi

Qualified Internal Audit biasanya memiliki kualifikasi yang dianggap tepat oleh jajaran manajemen dan dipercaya menjalankan pekerjaan mulai sertifikasi hingga kegiatan pelatihan di tempat kerja (on job training). sementara kualifikasi untuk seorang auditor eksternal ditentukan oleh peraturan yang telah ditetapkan dan biasanya memiliki syarat keanggotaan dalam suatu lembaga profesi.

• Pertanggung jawaban

Auditor internal dan eksternal juga memiliki perbedaan pada pertanggungjawabannya. Internal auditor memiliki tanggung jawab kepada manajemen senior dan komite audit, sementara eksternal auditor memiliki tanggung jawab kepada perwakilan para pemegang saham.

Jadi baik Eksternal Auditor maupun Qualified Internal Audit (QIA), telah memiliki fungsi dan wewenang serta tanggung jawab masing – masing yang telah ditetapkan dan harus dilaksanakan dengan sebaik – baiknya.