Persyaratan Sertifikasi QIA
Syarat untuk mendapatkan gelar Qualified Internal Audit (QIA) adalah para calon harus terlebih dahulu membaca, memahami dan bersedia untuk mematuhi kode etik QIA, di samping adanya faktor pendidikan yang dipersyaratkan. Berikut ini merupakan beberapa kode etik QIA.
Pendahuluan
Qualified Internal Audit (QIA) memiliki sebuah kewajiban pada beberapa profesi contohnya manajemen, pemegang saham hingga pada masyarakat umum untuk senantiasa menjunjung tinggi perilaku yang berstandar pada profesionalisme. Dari ketentuan ini maka dibentuk dan ditetapkannya kode etik bagi seseorang yang memegang sertifikat QIA.
Kode etik ini didasarkan pada kode etik bagi anggota PAII yang dijadikan sebuah persyaratan untuk menjadi QIA. Jika seseorang pemegang sertifikat QiA dinilai melanggar kode etik maka akan dikenakan sanksi yang bisa dibilang cukup berat.
Penjelasan
Ketentuan didalam kode etik ini meliputi prinsip-prinsip yang ada dalam berbagai bidang praktek audit internal. QIA harus selalu menyadari bahwa pertimbangan pribadi seseorang sangat diperlukan dalam menerapkan prinsip ini. Para pemegang sertifikat QIA harus bertanggung jawab dalam menjaga perilaku yang baik dan profesional sehingga integritasnya tidak dipertanyakan. Terlebih lagi mereka penyandang sertifikat harus menggunakan gelar QIA dengan penuh martabat dan kebijaksanaan dan senantiasa menyadari tentang arti gelar yang mereka punya, dan selalu mengikuti dan mematuhi aturan yang telah dibuat dan ditetapkan. Para penyandang sertifikat CIA harus senantiasa mengembangkan diri dan kemampuannya untuk kepentingan bersama khususnya kepentingan dimana ia bekerja.
Pasal-Pasal
Qualified Internal Audit harus diwajibkan untuk selalu hati-hati, waspada dalam melakukan setiap kegiatannya.
Dalam hal ini QIA harus senantiasa membuat para pemberi tugas untuk selalu percaya dan harus menunjukan sikap loyalitas yang tinggi dan didukung dengan sikap yang tidak menyimpang dari hukum dan aturan yang telah ada dan ditetapkan.
QIA sendiri harus selalu menghindari kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan konflik dengan para pemberi tugas serta senantiasa menghindari prasangka buruk yang meragukan kemampuannya untuk menyelesaikan tugas dan kewajiban yang telah diberikan.
QIA dilarang untuk mengambil keuntungan atau upah dari pemberi tugas, klien dan lain-lain kecuali itu memang merupakan haknya.
QIA harus selalu bersikap bijaksana dan selalu berhati-hati dalam menggunakan setiap informasi yang diperolehnya saat menjalankan tugas dan kewajibannya. QIA dilarang keras untuk menggunakan informasi rahasia atau menggunakan hal lainnya yang dapat merugikan orang lain terutama bagi pemberi tugas.
Dalam menyatakan pendapatnya, QIA harus selalu menggunakan semua kemampuan dan pengetahuannya untuk memperoleh bukti-bukti yang akurat dan memadai yang nantinya dapat mendukung pertanyaan yang disampaikannya. Dalam membuat laporan, QIA harus menuliskan fakta-fakta material yang diketahuinya yang jika tidak disampaikan maka dapat mengubah laporan dari hasil kegiatannya, dapat merubah semua hasil laporan atau dapat merubah pernyataan yang menyimpang.
QIA harus selalu meningkatkan kualitas,kemampuan, pengetahuanya untuk meningkatkan kualitas kerjanya.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang hal yang berhubungan dengan QualifiedInternal Audit atau QIA bisa lanjut mengunjungi website resmi dari DS-QIA di http://dsqia.or.id/ . Langsung saja kunjungi websitenya terutama bagi Anda yang ingin tahu lebih lanjut mengenai sertifikasi internal audit dan semacamnya. Akan ada banyak penjelasan mengenai hal yang berhubungan dengan internal audit, QIA dan lain-lain. Penjelasan sedikit mengenai website resmi dari DS-QIA tersebut akan menampilkan berbagai penjelasan mengenai QIA dan internal audit. Dewan Sertifikasi Qualified Internal Audit sendiri memiliki tugas pemberian sertifikasi hingga penentuan kode etik. Semua hal yang telah disebutkan akan ada dalam website resmi dari DS-QIA.
Responses