Qualified Internal Audit : Tugas Seorang Internal Auditor
Qualified internal audit merupakan sertifikasi profesi di bidang internal auditor untuk menunjukkan kualitas, dan keprofesionalan seseorang yang mempunyai sertifikat QIA. Audit internal ialah upaya untuk melakukan pemeriksaan atau pengecekan untuk memastikan manajemen atau sistem yang telah direncanakan sejak awal telah berjalan dengan efektif dan maksimal.
Apa Saja Tugas Auditor Internal?
Sebelum kita membahas tentang sertifikat Qualified Internal Audit, ada beberapa tugas dan tanggung jawab dari auditor internal yang harus Anda pahami, berikut iMencari Informasi Mengenai Hal-Hal yang Akan di Periksa/Audit
Salah satu tugas yang wajib dikuasai oleh auditor ialah pengetahuan dasar yang cukup mengenai audit. Pengetahuan di sini maksudnya meliputi prosedural, cara kerja, catatan laporan atau mutu, dan hierarki jabatan yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Dengan tanpa menguasai tugas tersebut, tentu tak banyak yang dapat dilakukan seorang auditor ketika mengaudit.
Meninjau Dokumen dan Persyaratan yang Berhubungan Dengan Audit Lainnya
Melakukan peninjauan dokumen beserta persyaratan lain lalu mencatat hal-hal lain yang sifatnya critical adalah faktor terpenting dalam keberhasilan audit. Dengan cara meninjau dokumen dan persyaratan audit, auditor bisa mengetahui semua proses dan tahapan penting yang harus ditelusuri.
Mempersiapkan Jadwal Pelaksanaan Audit dan Program Audit Tahunan Dengan Terperinci
Menurut kamus ISO 9001, tak ada yang namanya audit mendadak. Dimana semua aktivitas audit internal perlu direncanakan dan diinformasikan dari awal kepada seluruh pihak yang akan di audit. Sebab tujuan dari audit internal sebenarnya tidak untuk mencari kesalahan seseorang atau sebuah divisi, melainkan untuk melakukan beberapa perbaikan dengan berkesinambungan.
Mendaftar Pertanyaan Audit
Audit checklist atau daftar pertanyaan audit ini dibuat untuk memudahkan auditor dalam mengingat segala hal yang harus ditanyakan. Di samping itu, fungsi audit checklist ini juga bisa dijadikan pedoman bagi perusahaan untuk lebih mempersiapkan diri mereka sebelum dilakukan audit.
Memeriksa Sistem Dengan Menyeluruh
Ketika melakukan audit, auditor harus telaten dan jeli memeriksa area yang akan di audit. Dalam hal ini, auditor tidak diperkenankan hanya berpaku terhadap audit checklist semata, namun auditor juga bisa memeriksa lingkungan perusahaan,komitmen, serta kesungguhan mereka untuk memperbaiki sistem atau manajemen perusahaan. Jika mengabaikan komitmen, maka kegiatan internal auditor ini hanya terlihat seperti administratif auditor belaka. Dengan hanya memeriksa pada hal-hal yang belum lengkap, belum ditandatangani, dan sebagainya.
Mengumpulkan Sekaligus Menganalisis Bukti Audit
Semua temuan atau masalah yang ditemukan saat proses audit perlu didukung oleh bukti-bukti. Ini artinya, pihak auditor tak boleh gegabah ketika melaporkan temuan. Perlu memiliki bukti yang kuat bahwa individu atau divisi perusahaan tertentu melakukan kesalahan. Audit internal juga tak hanya mengumpulkan hasil temuan saja melainkan mengumpulkan semua bukti prestasi individu/perusahaan yang berhasil dicapai.
Melaporkan hasil Temuan Audit
Auditor wajib menerbitkan hasil temuan internal auditor untuk ditindaklanjuti pihak yang di audit. Pihak yang di audit wajib diberi jangka waktu tertentu supaya proses perbaikan tak dibiarkan secara berlarut-larut. Itulah beberapa tugas dari internal audit yang wajib dilakukan oleh seorang auditor. Untuk mendapatkan tingkat kepercayaan tinggi dari sebuah perusahaan, auditor harus memiliki sertifikat qualified internal audit (QIA). Anda bisa melihat informasi pendaftaran sertifikat QIA di http://dsqia.or.id!
Responses