Indikasi Keberhasilan dari Sebuah Tim Internal Audit
Apakah proses audit dari tim Qualified Internal Audit anda berhasil. Untuk menentukannya salah satunya bisa dilakukan dengan hal-hal berikut ini.
Kesesuaikan Perencanaan kegiatan audit
Hal yang pertama yang digunakan untuk menentukan keberhasilan dari sebuah kegiatan audit adalah dengan menyesuaikannya antara perencanaan dengan kegiatan dilapangan. Ketika melakukan audit, maka tim audit tentu akan membuat perencanaan terlebih dahulu bukan? Terlepas dari temuan-temuan yang bisa ditemukan, sebuah tim akan dinilai berhasil jika perencanaan yang dibuat dalam proses sesuai dengan pelaksanaannya. Percuma jika anda menemukan sebuah permasalahan major tapi pelaksanaan audit tidak sesuai dengan rencananya bukan? Oleh karena itu, pastikan tim Qualified Internal Audit anda membuat perencanaan audit yang rasional dan menyelesaikannya tepat waktu.
Dokumentasi yang dibuat
Selain melihat bekerhasilan dari kesesuaikan perencanaan kegiatan dengan pelaksanaannya, hal lain yang dapat digunakan untuk menentukan keberhasilan dari sebuah audit adalah dengan melihat dokumentasi yang dibuatnya. Dokumentasi yang dibuat dalam sebuah audit perlu dilakukan secara mendetail. Dokumentasi ini harus dibuat dengan baik sesuai dengan standar. Standar dari dokumentasi ini dibutuhkan untuk mengetahui record dari hasil audit dan untuk memonitor pelaksanaan audit selanjutnya. Makin baik hasil dokumentasi dari sebuah bidang yang di audit, maka audit tersebut dapat disebut berhasil. Ya tujuan dari sebuah audit bukan hanya menemukan kesalahan dan juga kecurangan tapi juga untuk membuat sistem perusahaan yang lebih efektif dan lebih baik sehingga perusahaan dapat berjalan dengan lebih baik lagi.
Untuk mengetahui bagaimana membuat dokumentasi hasil audit yang baik caranya sangat mudah. Untuk anda yang menggunakan jasa DSQIA untuk mendidik calon tenaga Qualified Internal Audit, hal inibukan hal yang sulit untuk dilakukan. Mengapa? Hal ini disebabkan karena DSQIA merupakan jasa yang memberikan pengajaran dan pengarahan untuk menghasilkan sebuah sistem audit internal yang berkualitas.
Penggunaan sistem dalam kegiatan Audit
Makin lama teknologi makin berkembang. Baik teknologi untuk memudahkan pekerjaan kantoran dan juga teknologi dalam menjalankan kegiatan audit. Sebuah tim Qualified Internal Audit akan dikatakan berhasil melakukan sistem audit jika teknologi dapat dimanfaatkan dengan baik. Teknologi dibuat untuk memudahkan, akan tetapi banyak orang yang menolak teknologi karena menurut mereka cara yang dilakukan sudah sangat mudah dan efektif. Seorang tenaga audit internal yang berkualitas akan memanfaatkan segala sumber untuk memudahkan pekerjaannya termasuk dengan mempelajari teknologi baru untuk memudahkan pekerjaannya.
Mengembangkan diri merupakan salah satu tanda bahwa seorang tenaga audit internal merupakan tenaga yang berkualitas. Batas pengembangannya tidak hanya berada pada teknologi yang diciptakan tapi juga terhadap teknik baru yang dalam dunia audit internal yang perlu dipelajari.
Kesimpulan
Sesungguhnya bekerhasilan dari sebuah proses audit internal tidak hanya bisa dilihat dari hasil akhir dari sebuah periode audit internal saja. Tidak hanya dilihat dari temuan auditnya saja tapi juga mengenai bagaimana sebuah departemen atau sebuah cabang dari perusahaan menjadi lebih baik dari tahun demi tahun. Tujuan dari audit internal adalah untuk menemukan masalah dan menyelesaikanya sehingga membawa dampak positif bagi perusahaan. Tapi jika audit dilakukan secara berkala tapi tidak ada perkembangan pada sebuah cabang, maka bisa disebut proses audit pada cabang tersebut dinilai gagal. Contoh keberhasilan dari Qualified Internal Audit dalam perusahaan atau pada cabang adalah makin baiknya progres pencapaian dari departemen atau cabang, makin baik dan efektifnya penggunaan dana dan tentunya makin bertumbuhnya cabang tersebut.
Responses