Kenali Perbedaan CIA vs CPA

Kenali Perbedaan CIA vs CPA

Banyak yang bertanya – tanya mengenai perbedaan antara CIA dengan CPA. CIA sesuai dengan namanya lebih fokus pada kegiatan audit internal dan biasanya dilakukan di perusahaan keuangan. CIA telah diakui secara internasional dan memiliki posisi yang setara dengan Qualified Internal Audit yang diakui secara lokal. Posisi CIA memerlukan tingkat moralitas yang tinggi untuk memastikan bahwa uang perusahaan tidak disalahgunakan sekecil apapun dengan cara apapun.

Sementara itu, CPA merupakan sertifikasi dengan cakupan yang lebih luas dan bertanggung jawab untuk sejumlah pekerjaan yang berbeda dari sekedar audit internal. Pekerjaan tersebut antara lain adalah persiapan pajak penghasilan, audit laporan keuangan, konsultasi, dan pencatatan. Pekerjaan CPA lebih fokus untuk memastikan kinerja suatu perusahaan sesuai dengan GAAP. Untuk memiliki lisensi CPA, kandidat wajib melewati 4 tes yang ketat

Syarat Pendidikan

Untuk syarat pendidikan, ada 3 hal yang ditentukan oleh IIA untuk kandidat CIA yaitu sebagai berikut:

  1. Kandidat sudah menyelesaikan jenjang pendidikan setingkat perguruan tinggi yang terakreditasi selama empat tahun
  2. Kandidat sudah menyelesaikan pendidikan di tingkat perguruan tinggi terakreditasi dan berpengalaman di bidang audit internal selama lima tahun
  3. Kandidat sudah berpengalaman di bidang audit internal selama lima tahun

Berbeda dengan CIA, CPA memerlukan kualifikasi pendidikan dengan ketentuan yang mungkin berbeda di tiap – tiap negara. Suatu negara berhak menentukan berapa banyak pendidikan yang harus dimiliki oleh kandidat CPA. Jadi CPA wajib memperoleh lisensi untuk tiap negara tempat kandidat mengambil ujian.

Ujian

Ujian CIA belakangan ini diketahui mengalami perubahan dari 4 part menjadi 3 part. Bagian pertama ujian CIA lebih fokus pada aktivitas audit internal, konsep tata kelola, dan objektivitas. Hal ini juga mencakup kemampuan seorang auditor untuk mengidentifikasi pengelolaan, resiko, dan perencanaan. Ujian bagian kedua meliputi hal – hal yang terlibat dengan audit dan penipuan dokumen serta laporan audit. Sementara itu bagian akhir ujian CIA mencakup analisis bisnis dan kemampuan di bidang teknologi informasi. Untuk lulus ujian CPA, Anda harus mengikuti 4 ujian terpisah. Bagian dari ujian tersebut meliputi AUD (Audit dan Atestasi), Peraturan (REG). Akuntansi Keuangan dan Pelaporan, dan Lingkungan Bisnis

Untuk mendapatkan sertifikasi QualifiedInternalAudit CIA, ada ketentuan persyaratan pengalaman bekerja yang wajib dipenuhi. Jika Anda sudah menyelesaikan pendidikan setara perguruan tinggi selama empat tahun, Anda wajib memiliki pengalaman di bidang audit internal selama minimal dua tahun. Tetapi jika Anda sudah memiliki gelar S2 atau magister, Anda hanya perlu memiliki pengalaman selama 1 tahun di bidang audit internal untuk dapat mengikuti sertifikasi CIA.

Tidak hanya sekedar syarat pendidikan dan pengalaman bekerja, IIA juga mewajibkan calon peserta ujian sertifikasi melampirkan Character Reference Form atau Referensi Karakter yang sudah disahkan dengan tanda tangan supervisor tempat Anda bekerja. Syarat terakhir, Anda wajib menyertakan salinan identitas diri seperti Passport atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku

Gaji

Baik CIA maupun CPA memerlukan kualifikasi pendidikan tertentu dan syarat yang cukup banyak, termasuk pengalaman kerja. Pada dasarnya gaji Qualified Internal Audit CIA maupun CPA cukup bervariasi, tergantung apakah Anda termasuk karyawan baru atau sudah menempati posisi yang cukup tinggi di perusahaan Anda.

Internal Audit secara umum menghasilkan 47,800 dollar per tahun, audit internal senior sebesar 58.500 dollar per tahun, dan ada pula yang mampu menghasilkan lebih dari 100.000 dollar. Sementara itu kisaran gaji CPA adalah 41.800 dollar – 98.400 dollar per tahun. Sementara itu CPA berpengalaman dapat menghasilkan sekitar 125.000 dollar per tahun.

Related Articles

Responses